Ternak Ayam ~ Lebih dikenal dengan nama ayam hutan Jingga (Gallus lafayetti), jenis ayam ini hidup dan berkembang biak hanya di hutan-hutan pulau Ceylon, dan tidak ada di tempat lain.
Ciri-Ciri Ayam Hutan Jingga
Pejantan :
- Bobot rata-rata 1,2 kg
 - Bulu pada bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna merah kekuning-kuningan.
 - Bulu sayap coklat gelap bergaris hitam.
 - Jengger bergerigi, berukuran sedang dan berwarna kuning kemerah-merahan. Pial dua buah, dibawah kedua rahang berwarna merah.
 - Cuping telinga kecil, warnanya merah segar.
 - Paruhnya panjang, kecil dan melengkung pada ujungnya serta tajam, warnanya putih cerah.
 - Mata bundar besar, berwarna merah.
 - Kaki-kakinya kecil, tetapi kuat dengan sisik-sisik kecil teratur rapat warnanya coklat kemerah-merahan.
 - Jari-jari kakinya panjang, kecil dan kuat untuk mencengkeram, warnanya coklat pucat.
 - Kuku kecil, panjang dan runcing kukunya berwarna putih jernih.
 - Tajinya panjang, kecil, lurus dan sangat runcing, berwarna putih kecoklat-coklatan.
 - Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
 - Agak jinak dan pemberani, sering berbaur dengan ayam kampung penduduk desa di pinggir hutan.
 
Betina :
- Beratnya berkisar 0,8 kg.
 - Seluruh bulunya berwarna coklat muda berkontur coklat tua.
 - Bulu ekor menyempit pada ujungnya.
 - Kaki berwarna kecoklat-coklatan dengan sisik kaki yang teratur rapi.
 - Jari-jari kakinya panjang, kecil dan kokoh, berwarna coklat kekuning-kuningan.
 - Paruhnya putih keabu-abuan.
 - Matanya bundar, besar, berwarna kuning kemerah-merahan.
 - Bertelur di semak-semak, paling banyak 6 butir setiap periode.
 
Telur :
- Berwarna kuning berbintik-bintik coklat.
 - Dierami selama 21 hari oleh induk betinanya, menetas dengan bulu kapas warna kuning pucat berbecak-becak coklat kemerah-merahan.
 - Anakan yang baru menetas sudah lincah berlari-lari di sekitar sarang.
 
Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam 


Post A Comment:
0 comments: