Cara dan Tips Memelihara Ayam Bangkok Petarung

Ternak Ayam ~ Siapa yang tidak kenal dengan ayam bangkok apalagi dikalangan para penyabung ayam. Ayam bangkok ini sering digunakan sebagai ayam petarung untuk meraup keuntungan. Ayam ini mempunyai gerakan cepat dan pukulan yang mematikan dan istimewanya saat bertarung otaknya jalan. 

Baca selengkapnya tentang Gambar Kandang Ayam atau ada yang ingin membuat Kandang Ayam

Awal mulanya ayam Bangkok masuk di Indonesia berasal dari Kota Tuban, Jawa Timur. Ayam ini diperkenalkan pertama kali di Tanah Air. Tidak jelas  siapa yang pertama kali memperkenalkan ayam Bangkok asal Thailand ini. Namun yang pasti, hingga saat ini ayam Bangkok telah menyebar ke seluruh Indonesia dan begitu populer dikalangan pecinta ayam aduan. Nah di bawah ini ada beberapa cara atau tips dalam memelihara ayam Bangkok petarung.

Menjemur Ayam Bangkok

Dalam memelihara ayam bangkok ini anda diharuskan memasukkan ayam bangkok tersebut ke dalam kandang terpisah. Pagi hari selama kurang lebih dua jam (jam 8-9) di jemur di sinar matahari. Nah barulah di sore hari ayam bangkok ini dilepas agar mencari makan sendiri dan ditemani ayam lainnya. Tujuan dari penjemuran ini dimaksudkan agar pernafasan ayam ini terlatih, kerja jantung semakin sempurna dan tubuh menjadi langsing serta berisi.

Oh iya, perlu diingat sebelum menjemur ayam bangkok ini anda terlebih dahulu memandikannya. Tubuh yang basah ini secara otomatis berusaha mengeringkan diri dengan mengeluarkan energi penguapan air. Energi ini diperoleh dari karbohidrat juga bisa oleh lemak cadangan yang ada di balik kulit. Dengan begitu proses penjemuran akan mendororong ayam jago mengurangi kandungan lemaknya. Tentu saja tubuhnya jadi langsing atletis.

Memandikan Ayam Bangkok

Tak ada salahnya jika anda memandikan ayam bangkok kesayangan anda layaknya seperti anak sendiri. Cara memandikan ayam bangkok cukup simpel, yaitu cukup dengan air dingin serta lap bersih atau sepotong karet busa (spons). lalu kita jongkok. dan ayam dikepit. Kepala ayam agak ditekan ke bawah, lantas air dikucurkan melalui lap (karet busa) yang diperas ke arah kepala dan muka. Kemudian kepala yang basah itu dilap. Bagian lain yang perlu dikucuri adalah leher, pangkal sayap, pinggang, kloaka (lubang pantat), brutu (kelenjar minyak yang terdapat di ujung punggung). Perlu diperhatikan, ketika mengucuri bagian-bagian ini, usahakan agar bulu tidak basah. Karena itu bulu nya mesti disibakkan dulu. Setelah bagian atas ini selesai, menyusul bagian bawah, yakni dada, paha, dan kaki. Jari jemarinya pun perlu kita bersihkan dari koloran yang menempel.

Makanan/Vitamin Khusus Untuk Ayam Bangkok

Untuk makanan cukup dikasih makanan sehari-hari ditambahseminggu sekali cukup diberi 1 butir telur (lebih baik telur itik) kalau untuk obat-obatan cukup diberi B compleks 1 minggu 2x2 butir setelah ayam makan sore. Hentikan pemberian telur dan obat-obatan 3 hari sebelum ayam mau diadu (turun) ke gelanggang.

Menjantur Ayam Bangkok

Dalam menjantur ayam, jangan sekali-sekali melakukan janturan secara statis, maksudnya ekor ayam dipegang trus menerus di atas sampai beberapa detik. Janturan statis hanya akan membuat kerusakan pada ekor ayam dan tak jarang menyebabkan kerusakan pada pinggang ayam. Janturan yang lebih bagus akan ‘Janturan ikutan’. Dimana ayam diangkat setinggi-tingginya dengan kedua tangan, satu tangan memegang dada ayam dan satunya lagi memegang ekor di dekat panggal. Kemudian tangan di dada ayam di lepas sambil tangan satunya yang memegang pangkal ekor ikut turun ke bawah searah dengan jatuhnya ayam. Latihan ini dapat dilakukan 5-10 kali.

Latihan Fisik Ayam Bangkok

Ayam yang akan turun ke arena, sebulan sebelumnya harus diberikan latihan fisik. Seperti memberikan sedikit senam pada ayam di pagi hari. Ini dimaksudkan untuk melatih dan melenturkan otot-otot. Beberapa latihannya antara lain, senam leher, senam badan, senam sayap, senam kaki, latihan loncat, latihan lari, latihan renang dan latihan tarung.

Referensi Saya :
http://www.ngasih.com/2014/08/11/cara-merawat-ayam-bangkok-sebelum-dan-sesudah-diadu/3/